5:07 AM
Downloader digunakan untuk memasukkan kode program kedalam mikrokontroler (program flash). Kali ini sya akan membagikan skema dan layout rangkaan downloader FP-S100X. Rangkaian ini digunakan untuk menghubungkan sistem minimum mikrokontroler 8051 dengan komputer melalui port printer. Saya membuat downloader ini beberapa tahun yang lalu untuk memrogram flas mikrokonntroler AT89S52 (yang termassuk keluarga mikrokontroler 8051) dan telah berhasil digunakan.
 |
| Downloader FP-S100X |
rangkaian downloader FP-S100X dirancang agar bisa melakukan pemrograman memori flash dengan sedikit komponen (biaya murah). IC buffer digital (IC1) pada rangkaian ini digunakan agar setelah proses pemrograman bisa langsung menjalankan program tanpa harus memutuskan hubungan antara downloader dengan rangkaian minimum (jika rangkaian downloaer FPS100X dibuat satu PCB dengan sistem minimum).
 |
| Skema downloader FP-S100X |
Jika rangkaian downloader dibuat satu PCB dengan sistem minimum maka IC buffernya menggunakan tipe 74HC126 dan menggunakan tipe 74LS126 jika rangkaian downloader tidak jadi satu dengan sistem minimum.
Pada saat pemrograman, pin RST akan berada di logika tinggi. Hal ini akan membuat pengendali buffer juga akan berada di logika tinggi. Sehingga buffer akan bekerja dan komunikasi antar komputer dengan sistem minimum akan terjalin. Sedangkan saat pin RST berlogika rendah, semua buffer tidak aktif dan buffer menjadi berimpedansi tinggi. Pada kondisi ini sistem minimum bisa bekerja tanpa terpengaruh oleh koneksi dengan port printer walaupin koneksi tidak diputus.
Transistor C945 digunakan untuk memberikan sinyal koneksi dengan komputer. Programmer akan mengecek koneksi dengan membaca keluaran aki kolektor transistor ini (sinyal DEVSTATE). Jika FP-S100X belum dihubungkan dengan komputer atau catu daya belum dinyalakan, Programmer akan memberikan pesan error.
Programmer FP-S100X dihubungkan dengan komputer menggunakan konektor DB25 male melalui port printer komputer. Panjang kabel sebaiknya tidak melebihi 2 meter karena kabel yang terlalu panajang akan menghasilkan noise yang lebih tinggi, yang akan mempengaruhi proses komunikasi antara komputer dengan FP-S100X.
Pada saat pemrograman, pin RST akan berada di logika tinggi. Hal ini akan membuat pengendali buffer juga akan berada di logika tinggi. Sehingga buffer akan bekerja dan komunikasi antar komputer dengan sistem minimum akan terjalin. Sedangkan saat pin RST berlogika rendah, semua buffer tidak aktif dan buffer menjadi berimpedansi tinggi. Pada kondisi ini sistem minimum bisa bekerja tanpa terpengaruh oleh koneksi dengan port printer walaupin koneksi tidak diputus.
Transistor C945 digunakan untuk memberikan sinyal koneksi dengan komputer. Programmer akan mengecek koneksi dengan membaca keluaran aki kolektor transistor ini (sinyal DEVSTATE). Jika FP-S100X belum dihubungkan dengan komputer atau catu daya belum dinyalakan, Programmer akan memberikan pesan error.
Programmer FP-S100X dihubungkan dengan komputer menggunakan konektor DB25 male melalui port printer komputer. Panjang kabel sebaiknya tidak melebihi 2 meter karena kabel yang terlalu panajang akan menghasilkan noise yang lebih tinggi, yang akan mempengaruhi proses komunikasi antara komputer dengan FP-S100X.
No comments
Post a Comment