Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan
nyamuk. Serangga kecil ini sering membuat kita kesal karena bekas gigitannya
membuat kulit terasa gatal-gatal, selain itu nyamuk juga membawa patogen yang
membahayakan manusia.
Orang-orang terbiasa mengusir nyamuk dengan
dengan benda yang justru membahayakan bagi kesehatan, seperti obat nyamuk bakar
atau obat nyamuk semprot. Obat-obat nyamuk tersebut menggunakan bahan kimia
jika digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan membahayakan
kesehatan tubuh.
Menggunakan rangkaian pengusir nyamuk
sederhana ini tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan manusia. Mudah di
buat sendiri dan ekonomis.
Metode yang aman
Alat ini mengusir nyamuk menggunakan
gelombang suara dengan frekuensi tinggi yang tidak disukai nyamuk, dimana
frekuensi ini tidak membahayakan untuk kesehatan manusia. Para ilmuan telah
meneliti bahwa nyamuk akan tergaggu terbangnya oleh frekuensi suara yang
tinggi. Sehingga jika frekuensi suara ini dipancarkan, nyamuk tidak akan berani
mendekat.
Cara
kerja rangkaian
Gambar skema rangkaian pengusir nyamuk
sederhana diatas menggunakan dua transistor (Q1 dan Q2) dirangkai menjadi osilator
(penggetar) multivibrator bistabil yang menghasilkan frekuensi suara. Suara dari
rangkaian ini ditentukan oleh dua resistor (R2, R3) dan dua kapasitor (C1, C2)
yang terhubung ke basis transistor. Frekuensi suara keluar dari kaki
kolektor transistor Q2- diteruskan ke speaker piezoelektrik untuk memancarkan
gelombang suara ke udara dlama radius 5 meter.
Jika kita menggunakan pengusir nyamuk ini di
luar ruangan dan nyamukknya banyak, maka alat ini diletakkan sekitar satu meter
dari kita.
Pembuatan
Rangkaian pengusir nyamuk ini mudah dibuat
karena hanya menggunakan sedikit komponen yang banyak dijual di pasaran
(toko-toko elektronik). Rangkaian ini juga sangat sederhana, bisa menggunakan
pcb lubang ato pcb polos yang kecil kemudian digambar menggunakan spidol.
Pengujian dan penggunaan
Pertama, hubungkan rangkaian pengusir nyamuk
dengan sumber tegangan. Rangkiaan ini cukup menggunakan tegangan 1,5 volt dari
baterai biasa. Pencet/posisikan saklar S1 dalam kndisi on, jika speaker piezo
mengeluarkan suara kecil berarti rangkaian alat ini benar.
Kedua, nyalakan dan letakkan alat ini
ditempat yang banyak nyamuknya selama kurang lebih 30 menit. Jika nyamuk-nyamuk
ditempat tersebut berkurang berarti alat yang dibuat ini dapat berfungsi dengan
baik.
Akan tetapi jika nyamukknya tidak berkurang, berarti
frekuensi suara yang dihasilkan belum sesuai yang diinginkan. Frekuensi suara
bisa diubah dengan mengganti nilai kapasitor C2 dari 0,002 mikrofarad menjadi
0,0022 mikrofarad atau menjadi 0,0015 mikrofarad. Kalau sudah diganti,
lakukanpetesan lagi.
Daftar komponen
Komponen
|
Nama Komponen
|
Keterangan
|
|
R1, R4
|
Resistor
|
1,5 Kohm
|
¼ watt
|
R2,R3
|
Resistor
|
100 Kohm
|
¼ watt
|
C1
|
Kapasitor Poliester
|
560pF
|
50v
|
C2
|
Kapasitor Poliester
|
0,002 uF atau 2nF
|
50v
|
Q1, Q2
|
Transistor NPN
|
2SC9013
|
|
P1
|
Speaker Piezo
|
35mm
|
|
S1
|
Saklar ON-OFF
|
||
Bat
|
Baterai
|
1,5v
|
|
PCB
|
|||
Kabel
|
Berikut layout rangkaian Pengusir nyamuk sederhana
Download Printout Layout Rangkaian
Download Layout All Layer disini
Download Layout Solder Layer disini
Download Layout Komponen Layer disini
Jual PCB yg dah jadi ada gak Bos..
ReplyDeletegak bos
ReplyDelete